» Makan
delima termasuk amalan yang dianjurkan di Hari Jumat
Hendaklah makan Delima seperti halnya dilakukan Assodiq setiap malam
Jumat dan sebaiknya dimakan menjelang tidur, sebab barangsiapa
memakannya menjelang tidur dirumah aman sampai pagi hari. Barng
siapa memakan buahdelima hendaknya menaruh sapu tangan di bawahnya
agar bijinya tidak jatuh ke mana-mana, mengumpulkan biji dan
memakannya, juga pada saat menyantap delima jangan sampai mengajak
orang lain (Mafaatihul Jinan 60 ).
Termasuk amalan hari jum’at makan Delima di pagi hari sebelum makan
sesuatu dan tujuh daun Andewi sebelum matahari condong. Dan
barangsiapa makan Delima pada malam hari maka hatinya terang selama
40 hari. Bila makan dua buah deima maka hatinya akan terang selama
80 hari, barang siapa memakan 3 buah maka hatinya akan menjadi
terang selama 120 hari dan aman dari godaan Syetan. Barang siapa
tidak digoda setan maka dia tidakakan bermaksiat, barang siapa tidak
bermaksiat maka Allah akan memasukkannya ke dalam Sorga(Mafaatihul
Jinan 63).
» Yang dapat menambah rizki
Diantara yang dapat menambah penghasilan/rizki adalah mencukur
kumis, memotong kuku. Hal itu juga menyebabkan aman dari gila, kusta
dan lepra (Mafaatihul Jinan 63 – 64).
» Imam Al Hasan dapat berbicara dengan semua
bahasa
Dari Abi Hamzah Nashir Al Khodim berkata: berkali-kali saya
mendengar Abu Muhammad berbicara dengan anak laki-lakinya dengan
bahasa-bahasa mereka ada Turki, Rum, Slavia, Ali berkata
sesungguhanya Allah telah memberikan imam berbagai macam bahasa dan
pengetahuan tentang nasab dan peristiwa-peristiwa (Al Kaafi 1 / 426)
» Al Husain menyusu dari jari-jari dan lidah
Nabi
Dari Abi Abdillah ia berkata: bahwa Husain tidak pernah menyusu dari
Fatimah ibunya dan dari wanita-wanita lain, melainkan dibawa kepada
Nabi lalu beliau meletakkan ibu jarinya di mulut Husain. Maka
keluarlah susu dari jari Nabi. Husain mengisap sampai cukup untuk
dua/tiga hari (Al Kaafi 1 / 386).
Mereka orang-orang Syiah tidak percaya bahwa Abu Hurairah telah
meriwayatkan Hadist dari Nabi sebanyak 6000 hadits, adapun Al hasan
mampu berbicara 70 juta bahasa, sementara kita tahu bahwa jumlah
bahasa di dunia ini tidak sampai segitu walau harus ditambah dengan
bahasa serangga, malaikat memiliki 24 wajah, Fatimah berbeda dengan
wanita biasa dan tidak pernah Haidh, Nabi menyusu pada Abu Tolib,
bukannya Ummu Tolib, Husein menyusu pada jari Nabi, semua ini masuk
akal bagi Syiah.
Demikian, orang syiah heran karena Nabi Musa menampar malaikat,
serta mereka menghukumi nas nas Ahlussunah persis seperti para
orientalis yang tidak berakal. Lalu bagaimana dengan Nabi yang
menyusu dari Abu Tolib dan Husein yang menyusu dari jari-jari Nabi?
Orang-orang Syiah akan bertanya padamu, siapa yang berkata padamu
bahwa kami percaya dan menerima seluruh riwayat yang ada di Kitab Al
Kaafi padahal di dalamnya ada yang Sohih ada juga yang dho’if?
Jawabannya: Pertama hal ini bertentangan dengan apa yang dikatakan
oleh para ulama Syiah bahwa isi kandungan Al Kaafi sangat mutawatir
sangat pasti kebenarannya, serta merupakan kitab terbaik di antara 4
kitab utama mazhab Syi’ah.
Kami Ahlussunnah telah meneliti Sumber aqidah kami, jika sebuah
riwayat benar-benar diriwayatkan dengan sanad yang bersambung sampai
Nabi dan dengan perowi dipercaya maka kami terima dan kami tidak
akan perduli dengan siapa saja yang tidak suka.. Adapun kalian wahai
para kaum Syiah. Apa yang kalian nantikan. Kalian tulis Kitab Al
Kaafi lebih 1000 tahun. Kenapa tidak kalian cek sanadnya ? Inilah
hal yang nggak mungkin dapat dilakukan oleh Syiah.
» Nabi menyusu pada puting pamannya Abu Thalib
Dari Abi Abdullah berkata : ketika Nabi dilahirkan, berhari-hari
Nabi tidak minum susu, maka Abu Thalib sendiri yang menyusui Nabi
dengan susunya. Allah menurunkan air susu lewat Abu Thalib sampai
kemudian dilanjutkan oleh Halimah Sa’diyah (Al Kaafi 1/373).
» Nabi Danial mengancam Allah untuk melakukan
perbuatan maksiat
Dari Abi Ja”far ia berkata : sesungguhnya Allah telah menyuruh Nabi
Dawud a. s. agar menemui hambaNya Danial dan berkata padanya : wahai
Danial, kamu telah melakukan kesalahan tiga kali dan Aku (Allah)
telah mengampuninya bila kesalahan itu kau ulang yang keempat
kalinya maka tidak Ku ampuni
Kemudian Danial berdoa pada Allah pada waktu sahur: Demi KeagunganMu
sungguh bila engkau tidak mau menjagaku dari perbuatan dosa , maka
aku pasti berbuat durhaka, berbuat durhaka, berbuat durhaka (Al
Kaafi 2/316).
Bagaimana mereka orang-orang Syiah itu percaya atas terlindunginya
Imam dari dosa dan kesalahan padahal kita saksikan sendiri bagaimana
buku induk pegangan syi’ah mencela para Nabi seperti yang kita baca
barusan, yang mengisahkan keberanian Nabi Danial pada Allah dengan
berkata “sungguh aku akan berbuat maksiat”.
Seseorang berkata pada Amirul mu’minin : “Wahai Amirul Mu’minin, di
perut saya ada cairan kuning, apakah penyakitku ini dapat
disembuhkan? Ali menjawab : tulislah di perutmu ayat kursi, lalu
siramkan air itu pada perutmu dan minumlah air itu, dan jadikan air
itu sebagai jimat di perutmu, maka dengan izin Allah sakit di
perutmu akan sembuh. Lalu si penanya melakukan apa yang diajarkan
Amirul mu’minin dan benar-benar sembuh. Al Kafi jilid 2 hal 457.
|