3
Matematika dan Bilangan Prima |
Bilangan prima adalah dasar
dari matematika, termasuk salah satu misteri alam semesta. Tidak pernah
terbayangkan oleh manusia sebelumnya, sampai ditemukan bahwa bilangan
prima juga merupakan dasar dari kehidupan alam, yang dengan usaha keras
ingin dijelaskan oleh ilmu ini dalam sains. Pandangan orang umumnya
mengatakan bahwa matematika hanyalah penemuan manusia biasa. Sebaliknya,
beberapa pemikir masa lalu - Pythagoras, Plato, Cusanus, Kepler, Leibnitz,
Newton, Euler, Gauss, termasuk para revolusioner abad ke-20, Planck,
Einstein dan Sommerffeld-yakin bahwa keberadaan angka dan bentuk geometris
merupakan konsep alam semesta dan konsep yang bebas (independent).
Galileo sendiri beranggapan bahwa matematika adalah bahasa Tuhan ketika
menulis alam semesta.1
Bilangan Prima dan Rencana Penciptaan
Salah satu teka-teki lama yang
belum sepenuhnya terpecahkan adalah bilangan prima. Bilangan prima adalah
bilangan yang hanya dapat habis dibagi oleh bilangan itu sendiri dan angka
1. Angka 12 bukan merupakan bilangan prima, karena dapat habis dibagi oleh
angka lainnya 2, 3, dan 4. Bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, ....
dan seterusnya. Banyak bilangan prima tidak terhingga. Tidak peduli berapa
banyak kita menghitung, pasti kita akan menemukan bilangan prima,
walaupun mungkin makin jarang_ Hal ini menjadi teka-teki kita, jika kita
ingat bilangan ini tidak dapat dibagi oleh angka lainnya. Salah satu hal
yang menakjubkan, dalam era komputer kita memberikan kodetifikasi semua
hal yang penting dan rahasia, di bank, asuransi, dan
perhitungan-perhitungan peluru kendali, security system dengan enkripsi,
dalam angka jutaan bilangan-bilangan yang tidak habis dibagi oleh angka
lainnya. Ini diperlukan karena dengan penggunaan angka lain, kodetifikasi
tadi dapat dengan mudah ditembus. Fenomena inilah yang ditemukan ilmuwan
dari Duesseldorf (Dr. Plichta), sehubungan dengan penciptaan alam, yaitu
distribusi misterius bilangan prima.
Para ilmuwan sudah lama
percaya bahwa bilangan prima adalah bahasa universal yang dapat dimengerti
oleh semua makhluk (spesies) berintelegensia tinggi, sebagai komunikasi
dasar antarmereka. Bahasa ini penuh misteri karena berhubungan dengan
perencanaan universal kosmos.2
Bilangan lain yang perlu
diketahui adalah sisa dari bilangan prima, yakni bilangan komposit,
kecuali angka 1, yaitu 4, 6, 8, 9,10,12,14,15, .... dan seterusnya. Dengan
kata lain, bilangan komposit adalah bilangan yang terdiri dari minimal dua
faktor prima.
Misalnya :
6 = 2 x 3
= 2 . 3
30 = 2 x 3 x 5 = 2 . 3 . 5
85 = 5 x 17 = 5 . 17
Selain itu, dikenal pula
bilangan khusus, yang disebut prima kembar, yaitu bilangan prima yang
angkanya berdekatan dengan selisih 2. Misalnya :
(3,5), lalu (5,7), lalu
(11,13), lalu (17,19), lalu (29,37), dan seterusnya.
TABEL 3.1
BILANGAN PRIMA SAMPAI
DENGAN INDEKS KE-120
2 |
3 |
5 |
7 |
11 |
13 |
17 |
19 |
23 |
29 |
31 |
37 |
41 |
43 |
47 |
53 |
59 |
61 |
67 |
71 |
73 |
79 |
83 |
89 |
97 |
101 |
103 |
107 |
109 |
113 |
127 |
131 |
137 |
139 |
149 |
151 |
157 |
163 |
167 |
173 |
179 |
181 |
191 |
193 |
197 |
199 |
211 |
223 |
227 |
229 |
233 |
239 |
241 |
251 |
257 |
263 |
269 |
271 |
277 |
281 |
283 |
293 |
307 |
311 |
313 |
317 |
331 |
337 |
347 |
349 |
353 |
359 |
367 |
373 |
379 |
383 |
389 |
397 |
401 |
409 |
419 |
421 |
431 |
433 |
439 |
443 |
449 |
457 |
461 |
463 |
467 |
479 |
487 |
491 |
499 |
503 |
509 |
521 |
523 |
541 |
547 |
557 |
563 |
569 |
571 |
577 |
587 |
593 |
599 |
601 |
607 |
613 |
617 |
619 |
631 |
641 |
643 |
647 |
653 |
659 |
Catatan
: Angka-angka yang dicerak lebal; angka yang muncul dalam struktur
al-Qur'an.
Mayoritas ahli astrofisika
juga percaya bahwa di alam semesta terdapat "kode kosmos" atau yang
disebut cosmic code based on this order, yang dikenal juga sebagai Theory
of Everything (TOE), yang artinya terdapat konstanta-konstanta alam
semesta yang saling berhubungan berdasarkan perintah pendesain. Sekali
perintah tersebut dapat dipecahkan, maka hal ini akan membuka pandangan
sains lainnya yang berhubungan.
Mayoritas ahli astrofisika juga percaya bahwa di alam semesta terdapat
"kode kosmos" atau yang disebut cosmic code based on this order, yang
dikenal juga sebagai Theory of Everything (TOE), yang artinya terdapat
konstanta-konstanta alam semesta yang saling berhubungan berdasarkan
perintah pendesain. Sekali perintah tersebut dapat dipecahkan, maka hal
ini akan membuka pandangan sains lainnya yang berhubungan.
Bilangan Prima 19
Salah satu angka yang
dipandang misterius atau unik adalah angka 19. Meskipun Pythagoras, Euler
dan Gauss telah lama memikirkannya, tetapi struktur komplek ini tetap juga
belum diketahui jawabannya.
TABEL 3.2
STRUKTUR BILANGAN PRIMA 19 DG
KOMBINASI (10+9)
& INDEKS ANGKA 8
Bilangan biasa |
Bilangan ganjil |
Bilangan genap |
Bilangan prima |
1 |
1 |
- |
- |
2 |
- |
2 |
2 |
3 |
3 |
- |
3 |
4 |
- |
4 |
- |
5 |
5 |
- |
5 |
6 |
- |
6 |
- |
7 |
7 |
- |
7 |
8 |
- |
8 |
- |
9 |
9 |
- |
- |
10 |
- |
10 |
- |
11 |
11 |
- |
11 |
12 |
- |
12 |
- |
13 |
13 |
- |
13 |
14 |
- |
14 |
- |
15 |
15 |
- |
- |
16 |
- |
16 |
- |
17 |
17 |
- |
17 |
18 |
- |
18 |
- |
19 |
19 |
- |
19 |
Keterangan |
10 angka |
9 angka |
8 angka |
Tabel di atas sengaja
ditampilkan sebagi pengenalan awal, karena dalam al-Qur'an banyak
digunakan struktur (10 + 9), atau kombinasi (11 + 8) dalam bilangan prima
19.
19 dan 81
Dr. Peter Plichta ahli kimia
dan matematika dari Jerman3
berpendapat bahwa, tampaknya, semua formula matematika dan angka-angka
berhubungan dengan dua kutub matematika alam semesta ini. Angka 81
spesifik karena melengkapi angka 19, (19 + 81= 100). Jumlah angka-angka
tersebut adalah 19: 1 + 9+8+1=19.
Bila kita analisis sedikit
lebih lanjut, terdapat hubungan angka-angka tersebut dengan cara:
1:19 = 0,0526315789473684210526
Angka yang berulang secara
periodik, berulang dengan sendirinya tepat pada digit ke-19 sesudah koma,
dan, yang menarikjumlah dari angka-angka tersebut ( 0 + 0 + 5 + 2
+ 6 + 3 + 1 + 5
+ 7 +
8 + 9
+ 4 +
7 + 3
+ 6 +
8 + 4
+ 2 +
1 ) adalah 81
!
Sekarang:
1 : 81 = 0,012345679 ....
Ups! Angka 8 terlewat, padahal
angka yang lain secara periodik muncul.
Hilangnya angka 8 adalah
ilusi, dan nilai resiprokal angka
81 adalah "alamiah", menghasilkan satu seri
sistem desimal bilangan 0,1, 2 .... dan seterusnya; dan sistem itu bukan
buatan manusia. Tetapi mengapa angka 8, bukan angka lainnya, yang "hilang"?
Diduga, karena angka 8 berhubungan dengan angka 19. Bilangan prima ke-8
adalah 19.
Dalam budaya Cina kuno,
angka 8 melambangkan yat kwa, delapan penjuru angin, jalan menuju ke
harmoni - keseimbangan
kehidupan dengan alam sekelilingnya. Dalam al-Qur'an, angka 8 merupakan
jumlah malaikat, force, yang menjunjung 'Arsy (Kursi,
Singgasana), mengatur keseimbangan 'Arsy,
yang bermakna power and authority dominion, baik sebelum maupun
saat Kiamat
(al-Haqqah 69
:
17). Sebagian mufasir,
seperti Muhammad Abdul Halim, menerjemahkan 'Arsy dengan "Majelis
Langit"4
atau "Wilayah Pemerintahan Kosmos". Wilayahnya tidak terbatas, "di bawah 'Arsy
terdapat (unsur) air"
(Hud
11
: 7). Berlimpah unsur
hidrogen,
elemen kimia yang paling
ringan dari unsur air, H2O. Jauh lebih luas dari alam semesta
yang diketahui.
Komunikasi Interstelar
Baik penulis fiksi ilmiah,
misalnya Dr. Carl Sagan dalam bukunya Contact, maupun para pemikir
sains, seperti Galileo, Euclid, telah lama berpendapat bahwa bilangan
prima adalah bilangan universal yang diyakini merupakan bahasa alam
semesta, bilangan yang ada hubungannya dengan desain kosmos, dan dalam
operasionalnya banyak dipakai manusia untuk security system
- kodetifikasi
- enkripsi. Termasuk kemungkinan
untuk komunikasi interstellar, antargalaksi, dan komunikasi dengan ETI,
Extra-Terrestrial Intelligent.5
Pesan berkode dari Frank
Drake, penemu kriptogram, dikirimkan kepada para ilmuwan dalam upaya
mengatasi kesulitan menemukan arti sinyal artificial extraterrestrial
(datang dari luar angkasa, tidak dikenal). Pesan tersebut terdiri dari
1271 garis (1271 adalah bilangan prima) angka 1 dan nol (atau bit). Kunci
kode dikenali karena 1271 adalah hasil kali dua bilangan prima 31 dan 41,
sehingga informasi dapat diperlihatkan dengan 41 garis dengan 31 bit tiap
garis atau 31 garis dengan 41 bit tiap garis. Kemungkinan pertama tidak
berarti, tetapi kemungkinan kedua mempunyai gambaran yang lebih berarti.
Bernard Oliver salah satu penerima sinyal dari Frank Drake, sesama
ilmuwan, dapat memecahkan kode tersebut. Di mana
kemungkinan ini memberikan prospek komunikasi antara makhluk-makhluk di
alam semesta dengan spesies yang sama, bahasa yang sama. Kriptogram Frank
Drake dapat memecahkan kesulitan komunikasi antargalaksi dengan makhluk
berinteligensia tinggi lainnya atau ETI, Extra-Terrestrial Intelligent.
Faktanya, para astronom dan
ilmuwan matematika memang percaya bahwa bilangan biner dan bilangan prima
adalah dasar dari komunikasi di alam semesta.
Usaha pertama untuk
menghubungi makhluk angkasa luar (SETI) terdiri dari pesan yang diarahkan
ke gugus bintang (alBuruj) M 13 tanggal 16 November 1974, melalui
Arecibo radio teleseoye. Pesan Arecibo singkat, hanya 1679 bits
informasi, dikenali karena merupakan hasil perkalian bilangan prima 23 dan
73. Disusun 73 baris di mana setiap baris terdiri dari 23 karakter
biner, "1" dan "0". lnformasi memuat nomor atom elemen biologi yang
membentuk senyawa DNA, lokasi bumi dalam tata surya, ukuran dan jumlah
manusia di bumi, angka 1 sampai 10, dan deskripsi dari teleskop yang
digunakan. Pesan ini ditransmisikan dari bumi ke galaksi lain dengan jarak
25 ribu tahun cahaya.6
|